Sabtu, 21 September 2013

dengki~ penyakit hati yang menghanguskan kebaikan -sebuah kisah pencarian jati diri-

Bismillahirrahmanirrahim. entah kenapa akhir akhir ini katadengki selalu terlintas dalam benak saya, dan hal itu pula yang memaksa sayauntuk menulis sebuah catatan untuk diri saya sendiri ! #NtMS ..
            Pernahmerasa sedih ngenes nelangsa dan merasa menjadi manusia paling apes pes pessedunia? Pernah melihat teman suksesnya bukan main, sedangkan kita masih jauhtertinggal, terabaikan, termakan waktu, lalu terlupakan begitu saja? pernahsedih atau “nyesek” saat melihat kebahagiaan yg dimiliki orang lain? Pernahbahagia bukan kepalang saat melihat orang lain bersedih ? HATI HATI !segeraobati hati anda, mungkin penyakit dengki sedang  bersemayam dalam hati anda.

            “gelang ditangan orang yang hendak di rampas tidak dapat, cincin dijari sendiri terlucuthilang” begitu pepatah melayu mengatakan. Iri dan dengki ! menimbang dan memutuskan(?) *lupakan* setelah sayapikir pikir, untuk apa iri atas pencapaian orang lain ? untuk apa dengki ataspencapaian orang lain? Bukankah yang mengijinkan terjadinya pencapaian oranglain itu adalah Allah? Bukankah itu semua atas kehendak Allah? Lalu untuk apakita berlarut larut dalam perasaan iri dan dengki? kalau sudah Allah yangberkehendak, siapa yang bisa melawan? Saya tanya, siapa yang bisa melawan?
            Tak adayang patut dikasihani selain para pendengki ! pernah mendengar kaliamat  demikian? Kenapa? Kerisauan hati yang dialamipendengki semakin merajalela saat kenikmatan yang dimiliki orang lain semakinmenjadi-jadi. Betapa kasihannya orang orang seperti itu. Ia tidak ridho atasapa yg Allah beri pada orang lain, mereka menganggap Allah salah meberikenikmatan sekaan mereka lebih tau dari Allah.
            Dengki itu,kata Ippho “right” Santosa, bagaikan anda minum racun, lalu andaberharap oranglain yang mati. Yang goblok siapa coba?
“pendengki tidak akanpernah sukses” (kasyful-khafa 1:430)
Pendengki tidak akan pernahsukses, karna apa? Hari-harinya hanya akan di isi oleh “bagaimana caranyamenjatuhkan orang itu” niatnya mungkin ingin membuat dirinya lebih baik dariorang yang didengki namun ternyata hal itu hanya akan membuat dia jauhtertinggal dari yang didengki! . Dalam bukunya, ippho santosa mengatakankemampuan semesta ini tanpa batas. Potensi rezeki dariNya pun tanpa batas,lantas ngapain Anda membatas”i pencapaian orang lain? Ngapain? *lah koknyambung ke rezeki* nah iyaa. Bukankah Sukses itu juga sebuah rezeki? Bukankahpencapaian seseorang itu juga termasuk rezeki dari Allah?
            “Hindarilah dengki, karena dengki itumemakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar” (HR Abu Daud). itu yangbilang Rasulullah lho. Bukan saya, bukan dosen anda, bukan presiden! Dengkibisa melenyapkan kebaikan dan menghanguskan amal! Ihh ngeri, amal kita hangushanya gara” penyakit hati : DENGKI !
Pernah selamaini merasa kitarajin beribadah, kita merasa sudah mendekati Allah namun mengapa Kesuksesan takkunjung datang? Dan Allah enggan mendekati kita? Mungkin dalam hati kita masihada setitik noda yang bernamakedengkian. Amal” kita hangus, hilang , terkikistanpas sisa hanya karna sebuah penyakit hati bernama dengki. Astagfirullah.
 Kembali merenung, mungkin selama ini kitasedang dirayapi oleh rasa dengki, rasa tidak suka terhadap sesama namun kitatidak merasakannya bahkan terkesan menikmati ! mungkin selama ini kita sedangberenang dalam air mata saudara,tapi mata ini terlanjur kita tutup. Kitamentertawakan penderitaan saudara kita tanpa hati kita tahu apa yang kitatertawakan ! betapa malunya diri ini L .. AllahuRabbi.

NtMS NtMS NtMS :’) ..
Jember,  22 Januari2013 .

0 komentar:

Posting Komentar

 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog. Copyrights 2011.