Bismillahirrahmanirrahim. entah kenapa akhir akhir ini katadengki
selalu terlintas dalam benak saya, dan hal itu pula yang memaksa
sayauntuk menulis sebuah catatan untuk diri saya sendiri ! #NtMS ..
Pernahmerasa sedih ngenes nelangsa dan merasa menjadi manusia paling
apes pes pessedunia? Pernah melihat teman suksesnya bukan main,
sedangkan kita masih jauhtertinggal, terabaikan, termakan waktu, lalu
terlupakan begitu saja? pernahsedih atau “nyesek” saat melihat
kebahagiaan yg dimiliki orang lain? Pernahbahagia bukan kepalang saat
melihat orang lain bersedih ? HATI HATI !segeraobati hati anda, mungkin
penyakit dengki sedang bersemayam dalam hati anda.
“gelang ditangan orang yang hendak di rampas tidak dapat, cincin dijari
sendiri terlucuthilang” begitu pepatah melayu mengatakan. Iri dan dengki
! menimbang dan memutuskan(?) *lupakan* setelah sayapikir pikir, untuk
apa iri atas pencapaian orang lain ? untuk apa dengki ataspencapaian
orang lain? Bukankah yang mengijinkan terjadinya pencapaian oranglain
itu adalah Allah? Bukankah itu semua atas kehendak Allah? Lalu untuk
apakita berlarut larut dalam perasaan iri dan dengki? kalau sudah Allah
yangberkehendak, siapa yang bisa melawan? Saya tanya, siapa yang bisa
melawan?
Tak adayang patut dikasihani selain para
pendengki ! pernah mendengar kaliamat demikian? Kenapa? Kerisauan hati
yang dialamipendengki semakin merajalela saat kenikmatan yang dimiliki
orang lain semakinmenjadi-jadi. Betapa kasihannya orang orang seperti
itu. Ia tidak ridho atasapa yg Allah beri pada orang lain, mereka
menganggap Allah salah meberikenikmatan sekaan mereka lebih tau dari
Allah.
Dengki itu,kata Ippho “right” Santosa, bagaikan
anda minum racun, lalu andaberharap oranglain yang mati. Yang goblok
siapa coba?
“pendengki tidak akanpernah sukses” (kasyful-khafa 1:430)
Pendengki
tidak akan pernahsukses, karna apa? Hari-harinya hanya akan di isi oleh
“bagaimana caranyamenjatuhkan orang itu” niatnya mungkin ingin membuat
dirinya lebih baik dariorang yang didengki namun ternyata hal itu hanya
akan membuat dia jauhtertinggal dari yang didengki! . Dalam bukunya,
ippho santosa mengatakankemampuan semesta ini tanpa batas. Potensi
rezeki dariNya pun tanpa batas,lantas ngapain Anda membatas”i pencapaian
orang lain? Ngapain? *lah koknyambung ke rezeki* nah iyaa. Bukankah
Sukses itu juga sebuah rezeki? Bukankahpencapaian seseorang itu juga
termasuk rezeki dari Allah?
“Hindarilah dengki, karena dengki itumemakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar” (HR Abu Daud).
itu yangbilang Rasulullah lho. Bukan saya, bukan dosen anda, bukan
presiden! Dengkibisa melenyapkan kebaikan dan menghanguskan amal! Ihh
ngeri, amal kita hangushanya gara” penyakit hati : DENGKI !
Pernah
selamaini merasa kitarajin beribadah, kita merasa sudah mendekati Allah
namun mengapa Kesuksesan takkunjung datang? Dan Allah enggan mendekati
kita? Mungkin dalam hati kita masihada setitik noda yang
bernamakedengkian. Amal” kita hangus, hilang , terkikistanpas sisa hanya
karna sebuah penyakit hati bernama dengki. Astagfirullah.
Kembali
merenung, mungkin selama ini kitasedang dirayapi oleh rasa dengki, rasa
tidak suka terhadap sesama namun kitatidak merasakannya bahkan terkesan
menikmati ! mungkin selama ini kita sedangberenang dalam air mata
saudara,tapi mata ini terlanjur kita tutup. Kitamentertawakan
penderitaan saudara kita tanpa hati kita tahu apa yang kitatertawakan !
betapa malunya diri ini L .. AllahuRabbi.
NtMS NtMS NtMS :’) ..
Jember, 22 Januari2013 .
Sabtu, 21 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar